LC meter

LC Meter

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sebenarnya saya sudah punya AVR Transistor Tester M328 yang pakai LCD berwarna itu. Tester ini cukup hebat juga, bayangkan selain bisa buat test transistor juga bisa untuk test resistor, capasitor, diode, led, FET, lilitan/kumparan, frequency generator dll.

AVR Transistor Tester M328

Terus kenapa  saya masih membuat LC meter ini? jawabannya sederhana, LC meter yang akan saya tulis ini mempunyai kemampuan membaca Realtime. Yaa nggak realtime betulan cuma lumayan cepat lah dibanding tester diatas.

Rangkaian LC meter ini dibuat oleh Phil Rice's - VK3BR. Mikrokontroler yang digunakan adalah PIC16f628. Dan untuk anda yang ingin menggunakan PIC16f84 silakan lihat LC meter versi 1.

LC meter ver 1

LC meter ver 2

Kebetulan saya membuat yang ver 2, PIC16F628A dengan LCD 16x2. Selain stok PIC16F628A yang cukup banyak, di pasar genteng Surabaya PIC16F84A mulai jarang yang jual, kalaupun ada yang jual pasti harganya lebih mahal daripada PIC16F628A.

Untuk ulasan bahasa Indonesia yang lebih detail tentang LC meter ini anda juga bisa kunjungi blog pak Cholis Safrudin - YD1CHS. Kebetulan pak Cholis ini sudah pernah membuat versi 1 dan versi 2  LC meter tersebut.

Awal-awal saya buat LC meter ini dengan PCB lubang-lubang. Kemudian biar kelihatan rapi, saya beli PCB jadi di toko online.

Ada sedikit kekurangan di PCB yang saya beli ini, model relay nya agak unik dan susah carinya. Meskipun pada akhirnya saya dapat juga di toko online, relay 5v 892-1CC-S.

Yang ingin buat sendiri untuk layout PCB, tulisan-tulisan lainnya, file hex dll bisa anda ambil disini.

Atau bisa anda download langsung di situs Phil Rice's - VK3BR. Untuk firmware LCD 16x2 gunakan file "lc2a.hex", sedangkan "lc2b.hex" digunakan untuk LCD 8x2.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merangkai LC meter ini, seperti yang di tulis oleh Phil Rice's - VK3BR.

Komponen spesial

- Dua capacitor 1000pf/1nf harus kualitas terbaik agar menjaga stabilitas nya. Disarankan menggunakan capacitor jenis polystyrene atau MKT, hindari capacitor keramik.

- Dua capacitor berkutub/polar 10uf disarankan menggunakan tantalum(agar mendapatkan low series resistance/inductance). Alternatif lainnya, anda juga bisa menggunakan Capacitor aluminium "low ESR". Untuk berjaga-jaga, tambahkan capacitor keramik 0.01uF yang diparrarel pada masing-masing capacitor.

- Kalau anda ingin LC meter ini presisi, ini salah satu hal yang susah. Crystal 4Mhz harus tepat nilainya 4.000Mhz, bukan nilai yang mendekati. Karena setiap 1% error pada crystal akan menambah 2% kesalahan pembacaan nilai induktansi...😂😂😂 hahaha. Kalau saya santai aja, mirip-mirip 4Mhz gak masalah....hahaha..😅😅😅

- Berhubung PIC hanya mampu memberikan arus 30mA, gunakan relay yang berdaya rendah atau gunakan reed relay. Atau bisa anda siasati dengan membuat rangkaian transistor switch (seperti PCB yang saya beli).

Transistor Switch & Diode Catch

- Jangan lupa menambahkan dioda "catch" paralel dengan relay. Bisa anda gunakan dioda 1N4148 atau lainnya. 

Kalau semua kreteria diatas sanggup anda penuhi maka segera solder komponen-komponennya hehehe.

Setelah semua selesai kita solder lanjut ke tahap berikutnya, Pengecekan dan Kalibrasi. Ada beberapa hal yang harus kita lakukan saat proses ini. Sesuai yang tertulis di situs Phil Rice's - VK3BR.

Pengecekan dan Kalibrasi 

- Pastikan semua komponen sudah pada tempatnya.

- Cek kembali apakah kaki-kaki komponen sudah tersolder dengan baik. Cek juga jalur-jalur pada PCB.

- Pastikan posisi kaki-kaki ic, diode, regulator 7805 & transistor (bila pakai switch TR) sudah benar.

- Jangan lupa ic PIC yang anda beli ditoko masih belum terprogram. Bagaimana cara memprogramnya/flash, silakan cek disini. 

- Aktifkan catu daya/power supply. Bila memungkinkan, gunakan Variable Power Supply. Lihat arusnya saat anda menaikkan tegangannya. Harusnya rangkaian ini hanya mengkonsumsi arus kurang dari 20mA. Saat awal di aktifkan LCD akan muncul tulisan "Calibrating", lanjut kemudian muncul tampilan C=0.0pF (atau nilai lain yang mendekati +/- 10pF). Apabila LCD anda tidak muncul tampilan, cek kembali semuanya. Dan bila semua sudah benar, silakan putar trimpot contras LCD perlahan (jika trimpot diset terlalu rendah, tampilan LCD tidak akan tampak).

- Untuk pemanasan, biarkan rangkaian LC meter ini dalam kondisi aktif/menyalah beberapa menit. Tekan tombol "zero" untuk memaksa proses kalibrasi ulang/re-calibration. Tampilan layar akan menunjukkan C=0.0pF.

- Mulai tes dengan menggunakan capacitor yang memiliki akurasi nilai yang baik. LC meter ini akan membaca nilai capacitor mendekati nilainya (dengan toleransi error +/-10%).

- Untuk menaikkan pembacaan nilai capacitor hubungkan jumper/header no 4.

Sedangkan untuk menurunkan nilai capacitor hubungkan jumper/header no 3.

Ketika pembacaan mendekati nilai nominal capacitor, cabut jumper. PIC akan mengingat hasil kalibrasi tersebut. Anda dapat mengulangi proses kalibrasi ini sebanyak anda mau (kalau tidak salah bisa sampai +/-10.000.000X)

 

- Bila nilai LC meter tampak aneh atau berprilaku aneh, anda bisa hubungkan jumper/header 1 dan 2 untuk mengecek frequency dari osilator.

Hubungkan jumper 2 untuk mengecek frequency free running dari osilator yaitu "F1".

Nilai idealnya adalah 00050000 (+/-10%). 

Jika nilainya lebih tinggi (mendekati 00065535), maka LC meter ini akan mengalami "numerical overflow" dan akan menampilkan pesan error.

Dan jika nilainya lebih rendah (katakan dibawah 00040000), maka LC meter ini hilang akurasi pengukurannya.

Hubungkan jumper 1 untuk mengecek frequency kalibrasi yaitu "F2". Nilai idealnya berkisar 71% +/-5% dari nilai F1 yang diperoleh dari menghubungkan jumper 2. Jika dua frequency mendapatkan perbedaan nilai kurang dari 2%, kemungkinan ada masalah dengan relay.

- Beberapa orang mungkin ingin melakukan penyesuaian/adjustment pada induktor sehingga F1 mendapatkan nilai yang mendekati 00060000 agar mendapatkan akurasi yang lebih baik. Itulah sebabnya disarankan menggunakan induktor "L" dengan nilai 82uH dibanding dengan nilai 100uH.

- Jika F1 dan F2 menunjukkan nilai 00000000, cek ulang pengkabelan disekitar L/C switch. Hal ini terjadi dimungkinkan karena osilator berhenti bekerja.

- Saat anda mengkalibrasi pengukur capacitor seperti diatas, maka pengukur induktor otomatis terkalibrasi juga. Anda bisa coba dengan menghubungkan kedua terminal pengukur (shorted),  harusnya akan muncul nilai 0.  

TERUS TERANG SAYA MUMET MENTERJEMAHKAN TULISAN "Komponen Spesial" DAN "Pengecekan & Kalibrasi", JADI KALAU ADA SALAH TERJEMAHAN MOHON MAKLUM YAAA. TERUS TERANG NILAI BAHASA INGGRIS SAYA SAAT SMA DAPAT 60.

Cara menggunakan LC meter ini cukup sedehana, selalu lakukan prosedur ini.

Capasitor:
 

Geserkan saklar ke ukur capacitor. Aktifkan alat ukur, tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan " C=0.0pF. Bila LC meter tidak menunjukkan nilai 0.0pF, tekan tombol "Zero". Harusnya setelah tombol "Zero" ditekan maka nilai 0.0pF akan muncul dilayar dan LC meter siap kita gunakan untuk mengukur capacitor.
 
Lilitan/Kumparan:  

Saat anda ingin mengukur kapasitas nilai kumparan/lilitan, geser saklar ke ukur kumparan. Aktifkan alat ukur tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan "Over Range".
Kemudian hubungan kedua colokan testernya, akan muncul angka "L= 0.00 uH". Tekan tombol "Zero" bila LC meter tidak menujukkan angka 0.00uH. Begitu layar sudah menunjukkan angka 0.00uH maka pisahkan kedua colokan tester dan anda LC meter siap untuk mengukur nilai kumparan/lilitan.

Akhirnya selesai juga tulisan LC meter ini. Semoga bermanfaat buat teman-teman semua.

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ