Frequency Counter & Crystal Tester


 Frequency Counter
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Awalnya males mau rakit frequency counter (FC) pakai pcb lubang-lubang gaya Manhattan. Mumet 🤢🤢…coro jowo e hehehe 😊😊. Mau bikin pcb males 😴😴….hmmm…. Akhirnya jatuh pilihan beli KIT aja. Cari-cari di toko online lokal (toped & bukalapak) ternyata harganya belum cocok. Cek toko online yang dari luar negeri (lazada & shopee) ternyata ada yang cocok, display 7 segmen 5 digit dan bisa buat crystal tester juga. Harganya juga lumayan, baiklah pesan 1 aja. Ternyata cepat juga pengirimanannya, padahal penjualnya dari Hongkong, pesan tanggal 20 sampai di tangan tanggal 25. Begitu KIT datang langsung cek komponen-komponen, Alhamdulillah komponennya komplit. Oke langsung panaskan solder. Mulai dari yang pendek dulu, resistor, crystal dan diode. Lanjut ke capacitor, switch dan soket ic. Yang terakhir pasang semuanya, transistor, konektor, header & 7 segmennya.

Begitu power saya tancapkan, displaynya tidak muncul tampilan sama sekali. Aduh!!! opo’o iki??

Melihat skema nya, ternyata rangkaian FC ini cukup sederhana. Cek komponen satu persatu, ternyata semua baik2 saja. Cek tegangan di microkontroler juga normal.  
Dan seperti layaknya produk KIT elektronik buatan RRT lainnya, mereka pasti membuat KIT-KIT elektronik yang diambil dari tulisan-tulisan di internet dan mereka jual dengan harga yang murah. Sayangnya mereka tidak menyertakan nama pembuatnya. Dan satu lagi, kebanyakan firmwarenya pasti dikunci/lock. Jadi jangan coba-coba download/read firmware microkontroler nya. Padahal firmware nya bukan buatan mereka.

Baiklah saatnya mencari tahu siapa pembuat rangkaian FC ini? Setelah beberapa saat mencari-cari di google, ternyata ketemu juga pembuatannya. Rangkaian FC ini dibuat oleh Wolfgang "Wolf" Büscher, DL4YHF 


Skema diatas adalah skema FC asli dari wolfgang. Hampir mirip dengan skema KIT dari RRT cuma ada tambahan skema oscilator sederhana sebagai crystal tester. Setelah membaca tulisan Wolfgang ternyata rangkaian ini mendukung 2 jenis 7 segmen, common anoda dan common katoda. Melihat jalur PCB yang saya beli dan jenis transistor NPN 8050 ternyata PCB ini didesain untuk jenis common katoda.
Kecurigaan saya mulai muncul 🤔🤔, saya coba cek display nya. Sekali lagi saya cari datasheet nya di internet. Kebetulan display yang saya terima serinya KYX3561BS. Dan ternyata betul juga, display KYX3561BS ini jenis common anoda 😓😓. Harusnya menggunakan common katoda yaitu tipe display KYX3561AS. 😩😩


“……..But the downloadable software achive also contains a third firmware file (COUNTER3.HEX) for common-anode displays (CA).
COUNTER3  uses the same pins as COUNTER2, but the control outputs are inverted. In the circuit, use PNP transistors for the CA display instead of NPN for T1 to drive the 5th digit, furthermore connect D1..D4 with reverse polarity, and connect D4 to Vsupp (positive supply voltage) instead of GND. 

Sesuai tulisan diatas maka saya harus lepas diode D2-D4 dan membalik semua kutub nya.



Untuk D5, kutub katoda terhubung dengan emitor U3 sedangkan kutub anoda nya saya hubungkan ke +5V. Untuk transistor juga sama, copot transistor U3 yang lama dan ganti dengan tipe TUP/PNP, kebetulan saya ganti dengan BC557 dan memflash ulang dengan file COUNTER3.hex
Untuk yang butuh firmware dan file-file dokumen lainnya silakan ambil disini. Cara flash PIC bisa lihat disini.


Coba tancapkan adapator 12V dan Alhamdulillah akhirnya nyala juga. Tapi ada cacat di digit ke 5, sepertinya layarnya yg bermasalah/bocor. Apakah karena habis saya otak-atik diode dan transistornya? Aah sudah biar saja…yang penting sudah nyala..hehehehe 👌👌


Sekarang saatnya kita masukan rangkaian ini ke dalam box acrylic nya dan kita uji. Kita uji yang gampang aja…yaap betul…test crystal aja


 


Lumayan lha, berhubung saya tidak punya frequency counter yang bagus maka jangan tanya soal presisi nya yaa

UPDATE 

Ternyata FC yang saya rakit ini nggak sempurna, memang bisa untuk ngukur crystal. Tapi saat saya buat ukur frequency ternyata nggak muncul angkanya.....😓 HADEEEEWW tiwas wis mlebu kotak acrylic.

Saya baru sadar saat saya buat rangkaian BFO Bitx. Saat mau ukur frequency fundamental...LHO!! kok FC nya nggak muncul angkanya!! 😓😓

Mau buka kotak FC terus cek lagi kok ya males aja, soalnya kemarin saya sempet buat lagi FC dengan menggunakan layar 16x2 lebih detail dari saya kit FC ini. Tapi FC versi 2 saya ini belum saya tulis di blog. Rencana mau saya tulis bersamaan dengan FC jadi/pabrikan yang mau saya beli. 
Nanti diblog FC berikutnya akan saya tulis mengapa saya harus membeli FC pabrikan, padahal saya sudah pernah merakit 2 FC.
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DIY GORDAK 936A Solder Station (buat sendiri solder station)

T12 Solder Station Analog

DIY PIC K150 Programmer (Merakit Sendiri)