Radio MW Heterodyne 6 Transistor
PCB Saturn Radio MW 6 Transistor |
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ
اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
(Balas dendam masa SMP)
Berawal dari canda yang
bersifat ejekan kecil, akhirnya saya putuskan untuk merakit lagi “Radio MW 6 Transistor”. Betul sekali, ejekan kecil yang akhirnya membuat
saya termotivasi kembali. Setiap teman-teman SMP kumpul untuk
Silaturahmi dan ngobrol-ngobrol selalu saja muncul kata-kata
“aaaah…..percuma, meskipun kamu bisa rakit TV Game, Running Text atau
apa saja….tetep
saja kamu selalu gagal saat merakit Radio MW Transistor, bukan yang pake
IC yaa” tegas si Njoel.
Hahaha….betul juga kata
njoel…..hahaha kalau tidak salah ingat 2-3 kali saya pernah coba merakit
radio MW transistor saat smp-sma dulu dan hasilnya gagal, alias cuma
bisa nangkap 1 stasiun lokal dikota saya yang notabene signalnya pasti
paling kuat. Paling mentok 2 stasiun, bolak-balik trim
ocillatornya….tetep aja stasiun RKPD yang ketangkap.
Dulu saat praktek kelas elektronika, kami di kelas hampir selalu berhasil merakit kecuali saat kami merakit radio MW. Dari beberapa murid yang merakit radio MW cuma 1 yang berhasil.
Itu pun setelah radio rakitannya di bawah ke tukang servis hahahahaa……sampai segitunya. Kata Bagus teman saya, coil/trafo oscillator nya di rubah, di gulung ulang sama tukang servis nya. Sedih nya guru kami saat
itu cuma bisa memberikan solusi “kalian beli coil oscillator & IF yang 1 set, pasti berhasil”. Masalahnya mana ada coil 1 set di kota kami sidoarjo adanya di pasar genteng Surabaya dan yang pasti harganya
mahal bagi kami saat itu. Akhirnya saya batalkan niatan untuk beli coil 1 set. Untuk menghibur hati, saya pergi ke toko elektronik langganan terus beli PCB Radio MW dengan IC ZN414 sekalian komponen2 lainnya. Setelah disolder
coba dinyalakan dan….berhasil. Coba puter varco….siiip dapat beberapa stasiun. Cuma sayangnya signalnya lemah sekali dibanding dengan radio transistor punya si Bagus, teman saya. Tidak masalah, pikir saya saat
itu. Setidaknya saya punya radio MW rakitan sendiri yang berhasil, entah pakai transistor atau IC.
PCB yang seperti ini |
Rakit radio MW transistor gagal, coba rakit walkie talkie 27mhz….gagal. Rakit radio FM, gagal….huh. Setelah beberapa
kali gagal merakit rangkaian yang berhubungan radio maka sejak saat itu saya menghindari merakit rangkaian yang berhubungan dengan radio frekuensi. Terutama yang ada kumparanannya…hehehe. Pernah sekali berhasil waktu
buat FM mini wireless transmiter, senangnya minta ampun. Saya masukkan rangkaiannya kedalam kotak korek api beserta battrey kancing, terus saya taruh di samping belakang rumah…..nguping kost mbak-mbak perawat yang lagi
ngobrol sore-sore….hahahahaaa.
Cukup nostalgianya hehehe…Kembali dengan topik kita. Setelah sekian lama saya berfikir bagaimana kalau saya coba rakit radio transistor MW lagi. Kalaupun gagal sekarang kan sudah
ada internet, saya rasa lebih mudah untuk mencari solusinya. Mulai lah berburu artikel-artikel radio MW di internet. Mulai youtube, situs bahasa indonesia sampai facebook. Ternyata kisah gagal merakit radio MW transistor saat
sekolah itu bukan cuma saya saja. Saya temukan 2 orang yang menulis artikel merakit radio MW tersebut juga punya kisah yang sama, yaitu dendam saat gagal merakit radio MW….hahaha. Alhamdulillah dari 2 tulisan berbahasa
indonesia ini lah yang sangat membantu saya dalam merakit. Mas RADIOTABUNG (Radio 708), RADIOTABUNG (Radio 608B) di facebook dan blog RADIO JZ10QPS.
Baiklah berburu artikel dan tulisan sudah, waktunya berburu komponen-komponennya. Dan yang penting siapkan dompet anda. Puter-puter dari satu toko elektronik ke toko lainnya di kota saya Sidoarjo ternyata hasilnya NIHIL. Kalau ada, cuma komponen pasif (resistor & kapasitor) dan transistor. Yang susah cari PCB, ferrit bar, coil antena, varco/polyvaricon, coil oscillator (merah), 3 coil IF (kuning, putih & hitam) dan transformator output-input (IT191-OT240).
Salah satu komponen yang langka |
Baiklah saatnya naik motor terus meluncur ke pasar Genteng Surabaya. Sasaran toko pertama Mahajaya, ini toko legenda sekali kalau soal komponen yang berhubungan dengan radio frekuensi.
Ternyata di toko Mahajaya pun sudah susah menemukan beberapa komponen, terutama batang ferrit (ferrit bar), coil antenna, coil oscillator dan coil if.
Pasar Genteng Surabaya |
Coba ke toko Prima…Alhamdulillah ternyata mereka menjual komponen radio MW tapi dalam paket KIT. Saya sempat beli KIT ini 2 kali. Yang pertama saya beli dengan harga Rp, 50.000/kit,
saya beli 3 kit. Yang kedua saya beli kit lagi dan ternyata harganya sudah naik Rp, 75.000/kit, akhirnya saya beli 1 kit saja.
Setelah sampai dirumah, saya buka 1 kit dan saya cek kelengkapan komponennya. Ternyata benar dugaan saya, beberapa komponen ada yang kurang lengkap terutama resistor dan kapistornya.
Untung nya saya masih punya cadangan kit. Saya langsung ingat saat sekolah dulu… CEK COIL OSCILLATOR & COIL IF. Ternyata coil/trafo nya campuran lagi….hadeeeew. Ya sudah, sementara kita rakit dulu. Setelah
mengukur nilai komponen dengan digital multimeter saatnya merakit. Setelah semua selesai terangkai, waktunya menancapkan batrei.
Lagi-lagi GAGAL!!! 🤬😡 cuma keluar noise gak jelas.
Radio gagal dengan adonan coil campur aduk |
Terus saya coba tanya ke mas
RADIOTABUNG di facebook, kata dia coba beli coil yang 1 set (4 coil
merek good plan) dan beli online di indo-ware. Ini alamat nya:
Ternyata setelah beli online pun saya masih belum beruntung juga.
Dari 3 set yang saya beli,
3 Coil IF:
2 set coil IF merek Good Plan.
1 set coil IF merek Toko RCL.
dan
3 coil Oscillator:
3 set coil Oscilator merek Sumida.
Saya sempat juga disarankan mas RADIOTABUNG untuk cari merek Sumida yang 1 set yang bentuknya seperti ini.
Kalau disini susah carinya |
Kalau cari di sini seperti susah banget. Iseng-iseng cek ebay, ternyata ada yang jual. Ini alamatnya:
Untuk Sumida yang garis-garis ini dipikir belakangan aja, lihat harga dan ongkirnya lumayan. Sementara pakai yang lokal aja dulu.
Bermodalkan saran mas RADIOTABUNG kali ini saya rakit baru lagi, rakitan yang kemarin saya abaikan dulu. Rakitan baru ini saya rakit sampai penguat IF ke 3 saja sedangkan untuk sektor audio amplifiernya tidak saya pasang. Saya mau gunakan speaker portable saya sebagai ganti audio amplifiernya. Dan saya pasang soket untuk coil-coil nya biar saya bisa ganti-ganti coil tanpa harus desoldering. Saya juga sempat membeli 1 set coil Toko RCL.
Kalau anda pasang soket pada coil-coilnya, jangan lupa pasang jumper dibalik PCBnya seperti dibawah ini:
Pasang jumper pada bagian tersebut |
Sempat juga saya mencoba kombinasi coil dengan beda-beda merek.
Coil Osc merah: Sumida
Coil IF kuning: Jacko
Coil IF putih: Sumida
Coil IF hitam Toko RCL
Sayang kombinasi coil saya ternyata tidak sempurna. Memang berhasil menangkap banyak stasiun MW, cukup peka dalam tuning cuma frekuensinya nggak tepat dan nggak bisa digeser meskipun coil osc sudah di trim.
Kombinasi coil campur merek yang hampir berhasil |
Setelah percobaan diatas saya coba kombinasi coil yang lain, Alhamdullilah akhirnya radio rakitan saya berhasil menangkap stasiun
radio MW. Banyak stasiun bukan 1 stasiun seperti saat sekolah dulu.
Kombinasi coilnya:
Coil Oscillator (merah): Sumida
Coil IF (Kuning, Putih & Hitam): Good Plan
Ternyata dengan kombinasi ini radio saya bisa saya katakan sukses 🎊✨🎇👏👏🎉🎇
Sedikit cerita juga, saat saya
nunggu pesanan komponen-komponen yang online saya sempat beli KIT radio MW tapi yang rakitan cina, saya pesan di lazada. Harga nya mirip dengan
KIT dari
toko Prima cuma yang ini dapat komplit sama cassing nya. Lumayan juga
buat latihan. Ini contoh radionya:
**Update terbaru
Akhirnya saya putuskan memesan coil Sumida garis-garis yang di ebay itu. Setelah kurang lebih 90 hari akhirnya tiba juga Coil IF & Osc Sumida dari Argentina. Yaa hitung-hitung sebagai koleksi, mumpung ada rejeki. Saya gunakan jasa pembelian online, lumayan murah ongkos jasa nya cuma 10rb. Tapi coil-coil ini beda serinya dengan yang dimaksud mas RADIOTABUNG.
Milik mas RADIOTABUNG:
- Osc Merah Sumida N67
- IF Kuning Sumida N33
- IF Putih Sumida N33
- IF Hitam Sumida N33
Kalau milik saya:
- Osc Merah Sumida S24
- IF Kuning Sumida S24
- IF Putih SumidaS24
- IF Hitam Sumida N67
Dan coil-coil ini belum saya coba di Radio saya. Nanti saya update lagi kalau sudah saya coba.
Selain import coil Sumida, akhirnya saya juga berhasil memiliki Coil Osc Good Plan.
Unik nya Coil Osc Good Plan ini mirip AIC AOL 101 dan yang Coil IF nya mirip Sumida SIA, sablonan tertulis seperti itu atau jangan-jangan memang sama karakter/tipe nya.
Yang mau beli coil Good Plan silakan mampir kesini:
**bukan promosi ya!! dan bukan toko saya atau kenalan saya.
Kalau mau ada yang gulung sendiri coil, silakan. Kebetulan saya ada beberapa datasheet. Baik datasheet pabrik atau gambar dari internet. Ini salah satunya:
untuk PDF file bisa lihat disini:
Karena hasil yang kurang optimal akhirnya saya tidak menggunakan spool/coil antena ini |
Singkat cerita, rangkaian radio
yang awalnya gagal saya copot keempat coilnya semua dan saya ganti
dengan coil Good Plan. Coil antena yang pakai kawat litz juga saya
lepas, saya gulung
sendiri berdasarkan petunjuk dari mas RADIOTABUNG dan buku ini:
Kalau mas RADIOTABUNG
menyarankan ini "Standar lilitan adalah 60 di sekunder dan 10 di
primer". Sedangkan dibuku Build Your Own Transistor Radio dijelaskan
lebih dalam. Dan
usahakan anda memiliki LC meter.
TRIM RADIO MW
Cara trim radio MW:
- Set trimmer vc pada varco pada posisi nilai minimum. seperti gambar
- Putar varco untuk mencari radio yang signalnya/bersuara lemah.
- Geser-geser posisi ferrit bar agar signal radio yang lemah menjadi sedikit lebih kuat.
- Trim perlahan coil hitam sampai menemukan suara paling kuat.
- Lanjut trim coil putih. sama seperti coil hitam, trim sampai menemukan suara paling kuat.
- Kemudian coil kuning, lakukan proses yang sama seperti diatas.
Saya masih bingung cara trim coil merah yang benar. kalau saya masih menggunakan cara membandingkan dengan radio MW yang sudah jadi. Kebetulan ditempat saya ada radio yang bekerja di frequncy 1000Khz 'an (saya kurang tahu nama radionya dan frek tepatnya). Saya anggap siaran radio tersebut bekerja di freq tengah. Jadi varco radio yang saya rakit, saya putar pas ditengah (50%). Kemudian saya trim coil merah sampai saya menemukan siaran radio tersebut.
Karena keterbatasan ilmu saya, mohon maaf kalau cara trim saya kurang tepat atau salah. Kedepan akan saya coba cari cara trim yang benar. Atau barangkali anda bisa memberi tahukan saya bagaimana cara yang benar.
Cara trim radio MW:
- Set trimmer vc pada varco pada posisi nilai minimum. seperti gambar
Membentuk lingkaran penuh (nilai min) |
- Geser-geser posisi ferrit bar agar signal radio yang lemah menjadi sedikit lebih kuat.
- Trim perlahan coil hitam sampai menemukan suara paling kuat.
- Lanjut trim coil putih. sama seperti coil hitam, trim sampai menemukan suara paling kuat.
- Kemudian coil kuning, lakukan proses yang sama seperti diatas.
Saya masih bingung cara trim coil merah yang benar. kalau saya masih menggunakan cara membandingkan dengan radio MW yang sudah jadi. Kebetulan ditempat saya ada radio yang bekerja di frequncy 1000Khz 'an (saya kurang tahu nama radionya dan frek tepatnya). Saya anggap siaran radio tersebut bekerja di freq tengah. Jadi varco radio yang saya rakit, saya putar pas ditengah (50%). Kemudian saya trim coil merah sampai saya menemukan siaran radio tersebut.
Karena keterbatasan ilmu saya, mohon maaf kalau cara trim saya kurang tepat atau salah. Kedepan akan saya coba cari cara trim yang benar. Atau barangkali anda bisa memberi tahukan saya bagaimana cara yang benar.
Setelah semua saya ganti, akhirnya terbalaskan sudah dendam masa-masa sekolah dulu hahaha....😄😄😄😄
Biar nggak sakit hati lagi KIT yang ini buat jaga-jaga aja kalau rakitan dengan komponen ecerannya gagal. Lumayan juga KIT Radio MW dari china ini. Untuk pengirimannya butuhkan waktu +/- 3 minggu. Untuk kualitasnya cukup lha, ada harga ada rupa.
Setelah dirakit dan sedikit ditrim akhirnya radio ini berdendang juga |
Saya rasa cukup sampai disini cerita masa-masa sekolah saya dulu yaa. Terima kasih.
Update 16/10/2019
Sedikit tips buat yang mau rakit Kit Radio Cina HX108-2. Pastikan anda tes arus di titik pengetesan.
Set Digital Multimeter anda diposisi DC mA, seperti gambar dibawah.
Bila semua titik tes normal (sesuai dengan skema), maka hubungkan/short/jumper titik test tersebut dengan timah solder.
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ
اللهِ وَبَرَكَاتُه
waaaa hahahhaha selamat y mass tuntas sudah dendamnya...... Semoga bisa mnginspirasi rekan lainnya....
BalasHapusSekarang saya mau coba modif pake IFT goodplan (modif jalur) mengingat sumida sia jang aseli sulit didapat.
salam radiotabung
Waduhhhh.....master radio sudah mampir kemari, terima kasih sudah mampir disini pak. nanti kalau sukses modif jalur goodplan segera di infokan pak. rumornya pakai goodplan juga bisa, asal jalurnya vcc, in dan out nya di sesuaikan. saya masih menunggu PCB 608, penasaran pingin nyoba rangkaian yang legenda itu.
HapusGan, saya sudah rakit radio yang beli dari cina, sdh terrakit semua tapi masih belum bunyi, langkah apa saja yang perlu sy lakukan agar radionya berfungsi dg baik. mohon pencerahannya. Terimakasih
BalasHapusapa anda sudah mengukur arus di 5 titik test point nya?
Hapuskalau sudah diukur dan hasilnya normal semua,
apakah 5 titik test point nya sudah anda hubungkan/short/jumper?
Pengukuran sebelum di shortkan ya? pengukuran tegangan apa arus? berapa terukurnya mas di 5 titik tersebut?
Hapusmaaf barangkali berkenan selain di blog, bisa minta email mas rakhmat?
Hapussaya baru update, silakan di baca bagian update (tulisan paling bawah). semoga bisa membantu.
HapusUpdate postingnya sangat membantu, sebelum dishort/jumper, sudah saya cek arusnya disemua titik = 0, saya cek tegangan di kaki basis semua transistor terukur 0,6 volt. apa langkah selanjutnya.
BalasHapusmaaf jika berkenan bs komunikasi lewat WA 087775524800
Hapusdi test dengan arus mas, tepatnya pakai satuan miliAmp.
Hapuspada titik:
1.Dekat Coil B2 Osc Merah nilainya : 0,18 - 0,22 mA
2.Dekat Coil B4 IF Putih & Transistor V2 nilainya : 0,4 - 0,8 mA
3.Dekat Coil B5 IF Hitam & Transistor V3 nilainya : 1 - 2 mA
4.Dekat Trafo IT (punya saya warna kuning) & Transistor V5 nilainya : 3 - 5 mA
5.Dekat Trafo OT (punya saya warna Hijau) nilainya : 3 - 5 mA
kalau semua titik tersebut nilainya normal sesuai skema maka anda bisa lanjut hubungkan/sort/jumper titik test tersebut dengan timah solder.
kalau nilainya tidak sesuai atau tidak muncul sama sekali, coba cek komponennya.
pastikan komponen sudah tepat pada tempatnya. pastikan pula kaki2 transisitor sudah benar pemasangannya.
semoga dapat membantu
alhamdulillah semua arus sdh ada, dan radio sdh bunyi, mau coba pengetriman
HapusAlhamdulillah, kalau sukses coba di video kan terus upload di youtube. biar bisa jadi alat pembelajaran buat rekan2 lainnya.
Hapuskalau ada Frekuensi Counter harusnya lebih enak lagi buat ngetrim nya.
Kebetulan di kota saya pemancar AM sdh tdk ada, jadi sy pakai FM-AM Signal Generator, dan sdh menangkap sinyalnya, cuma belum tahu tahapan trimnya, bisa posting prosedur pengeriman dengan Frekuensi Counter?
Hapuswoow 😮 punya sigen am-fm, mantab 👍👍
Hapusjujur saya belum pernah trim radio saya ini dengan FC. waktu rakit radio ini saya masih belum punya FC. jadi ngetrimnya coil IF ya standart, pake kuping. kalau coil osc nya cuma dengan bandingkan dengan radio AM panasonic saya.
coba baca artikel di bawah ini. semoga bisa membantu.
https://www.elenco.com/wp-content/uploads/2011/05/AM-550CK_REV-A.pdf
https://lucsmall.com/docs/am-superhet-schematic.pdf
https://lucsmall.com/2013/05/10/am-superhet-radio/
https://frrl.wordpress.com/2009/01/22/long-live-the-all-american-five-or-recovering-a-piece-of-radio-history/
Terimakasih mas Rakhmat atas sharing ilmunya, Barakallah buat mas Rakhmat. Salam silaturrahim, semoga selalu berkenan komunikasi, boleh minta no WA mas Rokhmat?
Hapus“Pastikan juga di daerah anda masih ada Stasiun Radio MW yang mengudara.”
BalasHapus😭😭😭
Ini kasusnya seperti saya dahulu, sebenarnya rahasianya dipemilihan ketiga trafo IF, saya puluhan kali mencoba mengkombinasikan kaki2 trafo IF yg ternyata setiap trafo berbeda posisinya tidak sesuai dgn kit pcb, akhirnya karena jalur pcb rusak saya cari radio bekas dan mengkanibal bagian IFnya saja cara ini berhasil mengatasi kelemahan tersebut hanya kepuasan dalam merakit sedikit terobati, sayang semua dokumentasi eksperiment saya lenyap semua, mau mencoba lagi rasanya, thanks Mas atas info2nya
BalasHapusdan inilah yang puluhan tahun saya tidak tahu jawabannya 😅 beruntung anda bisa tahu penyebabnya 👍👍 semoga sukses merakitnya. jangan lupa di dokumentasikan.
HapusBeli kit komplit radio MW di Jakarta dimana..
BalasHapuskalau anda punya misi balas dendam seperti saya ini 😁, mending beli KIT radio china. seperti yang saya rakit belakangan. harganya terjangkau dan cantik, karena sudah termasuk kotak/box radio saku. ini contoh link nya:
Hapushttps://shopee.co.id/Zoomfashion-HX108-2-7-Tube-Radio-Electronic-DIY-Kit-Parts-3V-100mW-525-1605KHZ-i.96536719.5644346836
https://shopee.co.id/Superg-Hx108-2-Kit-Radio-Elektronik-Diy-7-Tabung-3v-100mw-525-1605khz-i.293674035.4845976891
atau sekalian rakit radio DSP seperti ditulisan saya yang ini:
https://meemee-belajar.blogspot.com/2020/01/si4836-a10-radio-dsp-fm-am-dan-sw.html
gunakan yang versi Si4825 (mono) karena ic Si4836 agak susah dapatnya.
Entah kenapa dulu waktu SMP merakit kit radio MW super heterodyne ini bisa langsung menyala. jadi saya ngga punya trauma masa lalu terkait hal ini. Walaupun mungkin kalau sekarang merakit lagi belum tentu bisa nyala hehe.
BalasHapusWaah anda beruntung sekali. Apa dulu anda beli coil yang 1 set? Atau beli yg versi kit komplit?
Hapusmaaf saya nggak konsen baca tulisannya. itulah enaknya beli KIT dari pabrikan. Dijamin pasti jalan asal nggak salah nyoldernya.
HapusDari kasus ini semua karena ,maha guru masa itu pelit ilmu. Dan gak mau muridnya nanti lebih pinter dari gurunya. Dan itu terjadi sampe abad ini. Untung ada Mbah gogle . Jadi dendam terbalas. Sukses selalu.
BalasHapusiya pak, untung ada tulisan di internet. jadi bisa terbantu.
HapusSaya punya ide bagaimana klau box radio jadul tabung, jadul diganti mesin radi FM_ AM , bisa apa ndak ya??
BalasHapusBisa saja pak. Jauh lebih kecil ukurannya. Tapi biasanya sensitif dan selektif radio transistor masih kalah dengan tabung.
HapusTerima kasih, tulisannya lengkap, pas hari ini saya perbaiki Radio Telesonic Kompas, Audionya cenderung tinggi, dan browsing" mampir di sini....
BalasHapusTerima kasih sudah mampir. Semoga tulisan sederhana ini bermanfaat.
Hapus